“Melihat anak bayi yang disuntik saja sangat sedih, apalagi melihat bayi yang tubuhnya hancur karena serangan militer.” Kata seorang Ibu.
Ribuan anak-anak Palestina menanti nasib mereka di Tengah kondisi darurat Agresi Militer yang dilakukan oleh Zionis Israel. Tercatat kurang lebih 700 anak menjadi korban selama penyerangan tersebut. Masa depan, bahkan kehidupan mereka menjadi abu-abu, bahkan terancam.
Ratapan mata anak-anak tersebut tampak kosong dan penuh kebingungan. Di samping itu, mereka juga dihantui rasa takut dari ledakan-ledakan rudal yang memekakan telinga.
Tidak ada kesempatan untuk bermain dan belajar, untuk bernafas dengan lancar pun mereka sudah tidak mampu, nafas mereka kini bercampur debu dan mesiu.
Tangisan dari menahan rasa sakitnya luka, tangisan mereka yang kehilangan keluarga, tangisan anak-anak yang kehilangan masa depan, lebih mengerikan daripada suara ledakan-ledakan bom tersebut.
Setiap Orang Tua pasti tersayat hatinya ketika melihat anaknya terbunuh dan meninggal di depan mata kepala mereka sendiri.
Satu demi satu jasad anak-anak yang tidak berdosa tersebut ditemukan di bawah reruntuhan, tergeletak di jalanan, bahkan ada yang wajahnya sudah tidak dikenali, karena hancur tertimbun atau terkena serangan.
Yuk, bantu selamatkan anak-anak Palestina dengan mendonasikan sebagian dari rezeki kita. Donasi tersebut akan digunakan untuk menyelematkan kehidupan anak-anak di Palestina.