Mari Bersama Patungan Membantu Peluasan TPQ Miftahul Ulum di Pelosok Desa

TPQ Miftahul Ulum berdiri sejak tahun 1970-an, namun pada masa itu masih menjadi tempat belajar Al-Qur’an tanpa nama. Berawal dari seorang kepala keluarga yang tekun mengajari anak-anaknya ilmu agama terutama Al-Qur’an dengan hasil yang maksimal,sehingga masyarakat sekitar melihat hal itu dan mereka percaya untuk menitipkan anak-anak mereka untuk belajar agama, beliau adalah Alm. Bp. Ramli.

Perjuangan beliau untuk menyebar luaskan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat muslim dan juga pengetahuan tentang agama islam di lanjutkan oleh putranya yang pertama Ust. Mulinah yang menjadi pimpinan TPQ Miftahul Ulum sampai saat ini. Ust. Mulinah melanjutkan perjuangan ayahnya sejak tahun 1996 M/1417 H yang menjadi awal tahun berdirinya TPQ Miftahul Ulum.

TPQ Miftahul Ulum terletak di Dusun Iting Desa Kuripan Kecamatan Kuripan Lombok Barat, NTB. Di awal berdirinya lembaga ini, ada sekitar 15-20 santri yang aktif mengaji. Karena banyak masyarakat yang melihat bahwa lembaga ini memiliki dampak positif yang besar bagi masyarakat desa terutama dalam hal mendidik anak terhadap ajaran agama islam, maka banyak diantara mereka mulai menuangkan perhatian untuk ikut membangun lembaga ini menjadi lembaga yang besar dan legal atau diakui oleh pemerintah.

Maka dari itulah, beberapa masyarakat yang lebih paham tentang kelembagaan dibantu juga oleh kadus setempat mulai mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan permohonan izin operasional lembaga ini. Dan pada tanggal 24 Maret 2021 Kemenag mengeluarkan SK Izin Operasioanl TPQ Miftahul Ulum serta Piagam, dan itu menandakan TPQ Mifathul Ulum sudah menjadi lembaga yang sah dibawah naungan Kementrian Pendidikan Agama atau KEMENAG.

TPQ Miftahul Ulum saat ini membawa Visi & Misi ;

1) Visi TPQ Miftahul Ulum

Membentuk Santri/Wati Yang Berakhlak, Bertakwa Dan Berakhlak Sesuai Dengan Al-Qur’an Dan As-Sunnah

2) Misi TPQ Miftahul Ulum

“1. Menanamkan Dasar-Dasar Keimanan Dan Ketaqwaan Kepada Allah SWT Dan Rasul-Nya.   2. Mendidik Santri Agar Mengenal Tata Cara Membaca Dan Menulis Al-Quran Dengan Baik Dan Benar.   3. Mengajarkan Pengetahuan Tentang Agama Islam Sebagai Agama Rahmatan Lil Alamin”.